Empat Negara Ikutserta Meriahkan Karo Agro Expo 2023

KARO – Karo Agro Expo 2023, yang dihelat Dinas Pertanian dan Peternakan Pemkab Karo, Kamis (23/11-2023) di Hotel Sibayak Internasional Berastagi , Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara,  diikuti empat negara.

Ikut serta negara Amerika, Singapura, Malaysia dan negara Tiongkok, merupakan suatu kerjasama dibidang pertanian untuk memamerkan dan mendorong inisiatif pertanian di Karo.

Baca juga: Ketua Umum JNI, Hendri Kampai: Idul Fitri, Hari Baru dengan Keberanian Untuk Berubah Menjadi Lebih Baik

Mengusung tema "Mekanisasi Pertanian di Kabupaten Karo", akan memanjakan pengunjung dengan rangkaian kegiatan, memperlihatkan pameran produk pertanian, pelatihan pembuatan pupuk dan seminar serta kuliner, buah-buahan yang menggugah selera, selama 3 hari muilai dari tanggal 23-26 November.

Baca juga: Sosialisasi Eksternal Perma No. 6 Tahun 2022, Perma No. 7 Tahun 2022 dan Perma No. 8 Tahun 2022 kepada APH PN Batusangkar

Bupati Karo Cory Sebayang, usai membuka kegiatan tersebut menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas terselenggaranya Karo Agro Expo, yang baru pertama kali digelar.

Apalagi, adanya ikutserta empat negara, semoga akan menjadi contoh bagi negara luar, bahwa Kabupaten Karo merupakan daerah yang kaya akan tanaman pertanian, dan salah satu pengekspor buah-buahan dan sayur-sayuran untuk menambah devisa negara.

Baca juga: Ribuan Buruh Lakukan Aksi Long March dan Demo Tuntut Pencabutan UU Cipta Kerja

Sebab, hasil tanaman pertanian sangat berperan bagi kesejahteraan masyarakat. Jika hasil pertanian berhasil, tentunya berdampak pada ketahanan pangan.

Baca juga: PJTK Periode 2023-2026 Dinakhodai Amry Kesuma Pelawi

"Salah satu fokus Kabupaten Karo di sektor pertanian saat ini, adalah menuju mandiri benih dan upaya yang dilakukan adalah melalui pembinaan penangkar dan menumbuhkan penangkar dari berbagai komoditi pertanian, ” ujarnya.

Baca juga: PWI Bukittinggi Hadiri Puncak Peringatan HPN 2024 di Ecopark Ancol Jakarta

Apalagi, lebih lanjut dikatakannya, saat ini Kabupaten Karo sudah memiliki penangkar kentang, bawang merah, wortel, jeruk, padi gogo dan padi sawah. Yang mana mekanisasi pertanian dapat meningkatkan produktivitas melalui pengolahan lahan, meningkatkan ketepatan waktu dengan menggunakan alat pertanian yang modern.

“Semoga, dengan ikut sertanya negara lain, dapat terjadi transfer teknologi antar petani, sehingga komoditi pertanian yang memiliki nilai jual ekspor dapat terangkat, ” sebut bupati.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, diantaranya Parlindungan Purba, perwakilan negara peserta, Ricky Wakanno, Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman, Kajari Karo dan Forkopimda.

 

Baca juga: Rukun Karo Merga Silima Manado Rayakan HUT Emas ke-50, Salmon Tarigan Ketua Terpilih

(Anita Theresia Manua)